Forum Diskusi Pekerja Perempuan PUK SP KEP SPSI PT NOK
Hi are using WordPress for your blog platform? Do you need any coding expertise to make your own blog? Any help would be really appreciated! At this moment I am going away to do my breakfast, after having my breakfast coming again to read more news.
Phone or email. Recommendation technologies used. More possibilities after signing in. Sign in to your account to upload your videos, follow playlists and leave comments.
- Phone or email.
- Телефон или почта. Куклы и Игрушки.
- October is Halloween Eye Safety Month and the American Academy of Ophthalmology is warning the public against wearing costume contact lenses purchased without a prescription, to avoid a real life horror story!.
Pekerja perempuan yang mengikuti forum diskusi ini berasal dari berbagai usia dan masa kerja yang cukup jauh berbeda, mulai masa kerja 1 bulan sampai dengan yang telah bekerja di PT NOK Indonesia selama 26 tahun, peserta yang berjumlah sekitar 50 orang terlihat serius dan antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh pemateri. Deden dan Edi Supriyanto selaku bidang organisasi menyampaikan materi terkait dengan pengenalan organisasi dan begitu pentingnya serikat pekerja terbentuk di perusahaan karena hubungan perburuhan yang tidak seimbang dengan pengusaha, kondisi ketidakadilan, kuatnya posisi pemilik modal dalam struktur sosial dan tentunya ada tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dalam aspek penguatan propaganda positif setiap anggota harus berkontribusi dalam rangka melawan stigma buruk pemerintah atau pihak-pihak yang berupaya melemahkan serikat pekerja yang diarahkan kepada pekerja dengan berperan aktif di berbagai media sosial dengan menyampaikan opini-opini positif tentang serikat pekerja dari berbagai sudut pandang yang terjadi. Ibu Mustiyah, SH yang didampingi oleh Retno dan Tri Widayati mengajak peserta diskusi untuk lebih memahami tentang bagaimana menjadi aktivis perempuan, tidak hanya sebagai anggota atau Bakor, pekerja perempuan seharusnya mampu memimpin organisasi setingkat PUK, karena semua baik perempuan maupun laki-laki memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam organisasi. Jangan takut, Tingkatkan wawasan, dapat mengatur waktu antara keluarga dan organisasi serta tidak mudah menyerah adalah kunci bagaimana seorang akivis perempuan dapat betul-betul menjadi sesuai dengan harapan organisasi.
